Dua desa di jalan lintas kepahiang pagar alam, desa permu bawah, desa permu kecamatan kepahiang kabupaten kepahiang, menjadi langganan banjir mulai hujan lebat.
Akibat saluran air tidak pernah di perhatikan oleh pihak PUPR provinsi Bengkulu, mengakibatkan debet air keluar ke jalan raya bercampur kotoran membusuk berbau sangat sehingga masyarakat sangat terganggu dengan aroma bau dan mengganggu lalu lintas.
Akibat luapan air hujan tersebut, masyarakat banyak yang merasa kalau pemerintah baik kabupaten maupun propinsi tumpul Keatas tajam kebawah.
Sudah berulang kali hujan pasti airnya tidak melewati gorong gorong karena banyak sampah yang ada melainkan masuk ke jalan raya .
Mengakibatkan jalan di sekitar desa permu bergelombang dan bisa membahayakan pengguna jalan.
Kedepannya jangan sampai uang negara digunakan dengan orang yang tidak bertanggung jawab. Apa lagi kegunaan azaz manfaatnya sangatlah di butuhkan.
Dimana kedua desa tersebut adalah tanah kelahiran petinggi di Kabupaten Kepahiang, Bupati Kepahiang dan ketua DPRD kabupaten kepahiang.
Miris kalau kita lewat di jalan tersebut jalan bergelombang, sering banjir sehingga bagi pengendara roda dua baik roda empat extra waspada dan berhati hati kalau melintas di jalan lintas Kepahiang pagar alam letaknya di desa permu dan desa permu bawah.
Bagi masyarakat yang melintasi jalan rusak dan terjadi musibah kecelakaan dapat menuntut pihak pemerintah secara hukum yang berlaku agar mendapatkan ganti rugi
Penulis : Syafri
Media www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header