Aceh Singkil | 18 Agustus 2024
Pimpinan Pabrik Kelapa Sawit Aceh Singkil Riztia Karya Mandiri (RKM) Angkat Bicara.Melalui Via Seluler CAT WA Saptu 17 Agustus 2024 Sekitar Pukul 14.21 WIB Menyampaikan Kepada Awak Media ini.
Terkait Beredarnya Berita Dugaan Pungli Yang di Lakukan Kasprijani Sebagai Ketua Organisasi konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Aceh Singkil.
Berdasarkan Pemberitaan pada 17 Agustus 2024 Melalui Media ini
diDuga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Aceh Singkil. Ketua (Kasprijani) Peras / Pungli Terhadap Buruh Bongkar Buah Kelapa Sawit Di Pabrik Riztia Karya Mandiri (RKM)
Kamis 15 Agustus 2024 Beberapa Pekerja Yang Enggan Di Sebutkan namanya Mengeluhkan Kepada Media ini Beberapa Bulan Lalu Mengajukan Diri Sebagai Buruh Kasar / Pekerja Bongkar Buah Kelapa Sawit Di Pabrik Riztia Karya Mandiri (RKM) Kepada Ketua Pimpinan Cabang Aceh Singkil Organisasi Serikat Pekerja (KSPSI) Di Ketua i Kasprijani/ ikas.
didalam Vidio Hasil Kompirmasi Dengan Pekerja Menjelaskan Kronologis Durasi 10.02 Dua detik di Duga Di Pungli Oleh Kasprijani Dengan Dalih Biaya Administrasi Masuk Sebagai Buruh Kasar Berpariasi Dari RP 500.000 dan RP 1000.000 Sampai Dengan RP 2700.000 . Dari Empat Puluh Lima Orang Pekerja Buruh Kasar.Kalau Di Hitung Secara Merata Dengan Jumlah Rp 1000.000 Perorang.Mencapai Rp 45.000000
Bukan Itu Saja Baru-baru ini ia Juga Meminta Buruh Kasar Tersebut Biaya Bayar Kartu Tanda Anggota (KTA) Dengan Nominal 150.000 Perorang di Kali 45 Lima Orang di Perkirakan Mencapai Rp 6.750.000
dan Bayar iuran BPJS Setiap Bulan Dengan Nominal Rp 20.000 Kalau Di Total Rp 900.000 . dan Sudah Berjalan Selama Hampir Dua Tahun Sampai Hari ini Kartu BPJS Belum ada Kami Terima
Bahkan Membuat Pondok Tempat Beristirahat Kami Menunggu Giliran Bongkar Buah Kelapa Sawit Di Pungut Dengan Biaya Rp 15.000 di Kalikan 45 Orang Dengan Totalan Rp 675000
Menurut Kami Ketua KSPSI Kabupaten Aceh Singkil Tersebut Tidak Transparan Terhadap Anggota Bongkar Buah Pasalnya Kami Belum Pernah Mendapatkan KTA Tersebut Malah Di Katakan nya Bahwa KTA Kami Sudah Mati Masa Aktifnya.Sehingga Kami Dari 45 Orang Pekerja Di Mintai Biaya Pembaharuan KTA Tersebut.
Lain Lagi Biaya Pemesanan Baju Organisasi Dengan Nominal Rp 150.000 perorang.Dengan Jumlah Tenaga Kerja 45 Orang Kalau di Total Mencapai Rp 6.750.000. Salah Satu Pekerja Sangat Takut Memberikan Kronologis Yang Sebenarnya Di Karenakan Saudara Kasprijani Tidak Segan-segan Memecat Bila Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya.
Kami Bersama Rekan-rekan Buruh Kasar Meminta Kepada Pimpinan Organisasi KSPSI Pusat Dan Pimpinan Aceh Semoga Prihal Kami Bisa Di Tindak Lanjuti Apakah Benar Dana Yang Di Minta Oleh Kasprijani/ikas Bekerja Sama Dengan Pimpinan Pusat dan Banda Aceh.Kami Ingin Kejelasan Dari Pimpinan Organisasi KSPSI Secara langsung.tutupnya
Terpisah Media ini Mencoba Mengkonfirmasi Salah Satu Sektaris Organisasi KSPSI Kabupaten Aceh Rayali lingga.Mengatakan Kepada Kami Beliau Tidak Pernah Mengetahui nya Kalaupun Pungli Yang di Lakukan Saudara Kasprijani Itu Di Luar Pengetahuan Mereka Sebab Hal Tersebut Tidak Pernah ada Musyawarah tentang Pembayaran KTA Maupun Yang Lainnya. Semua Itu Berdasarkan Kebijakan Oleh Ketua Kasprijani Semata.Lanjutnya
Bahkan Saya Sendiri Sebagai Sektaris Telah Di Pecat Oleh Kasprijani Tanpa Ada Kesalahan Dan Pemecatan Saya Hanya Di Sampaikan Secara Lisan Bukan Berdasarkan Aturan.
Seharusnya Sesuai Dengan SK Yang di Keluarkan Oleh Pimpinan Pusat Jakarta Pada Tanggal 26 April 2024 Saya di Tetapkan Sebagai Sektaris Organisasi KSPSI Kabupaten Aceh Singkil.
Seharusnya Kalau Pun Saya Di Berhentikan Berdasarkan Aturan Pula Bukan Semaunya Saja. Di Sini Tentunya Saya Merasa Di Rugikan Dan Akan Segera membuat Laporan Atas Semena-mena Yang Di Lakukan Oleh Kasprijani Tersebut
Bulan Lalu Kami Bersama Dengan Pengurus Organisasi KSPSI Memperotes Penghasilan/Pendapatan Di Organisasi Dan Mempertanyakan Honorer Kami Kenapa Tidak Tepat Waktu.Namun Kasprijani Beralasan ATM Nya Rusak Dan Alasan Tersebut Bukan Kali Itu Saja Bahkan Setiap Bulannya Begitu Alasannya Dan Tidak Pernah Tepat Waktu Pembayaran Honor Kami.
Jadi Dengan Alasan Tersebut Saya Di Berhentikan Oleh Kasprijani Katanya Dia Dan Saya Tidak Sejalan lagi. Nampaknya Kasprijani Tidak Suka Di Kritik Harus Sesuai Keinginan nya Apabila Tidak Akan Di Pecat Oleh-nya Bukan Aku Saja Yang Pernah Di Coba nya Untuk di Berhentikan Bahkan Sudah Semua Pengurus Sudah Pernah di Pecatnya Namun Di Suruh Bekerja Kembali.
Saya Sebagai Sektaris Organisasi KSPSI Kabupaten Aceh Singkil Meminta Kepada Bapak Pimpinan Pusat Maupun Banda Aceh Agar Segera Mengevaluasi Kepengurusan KSPSI Kabupaten Aceh Singkil.Agar Berjalan Sesuai Dengan Aturan Dan AD.ART Organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Aceh Singkil
Begini Tanggapan Pimpinan Pabrik Kelapa Sawit Riztia Karya Mandiri (RKM) Waalaikum salam wr wb. Kami Akan Lakukan Cek Dan Penelusuran Untuk Mencari Tahu Kebenaran Informasi Tersebut ,
Jika Merugikan Masyarakat Khususnya Pihak Buruh Tentu Kita Akan Evaluasi Dan Lakukan Langkah Untuk Mencegah Dan Memberikan Penegoran Keras Dan Jika Ada Pelanggaran Hukum Kita Akan Bawa Keranah Sana.
Dan Kami Ucapkan Terima Kasih Atas Vidio Yang Telah Dikirim Ke Kami Sebagai Bahan Pertimbangan Untuk Menindaklanjuti Perihal Pekerja DiDuga Di Mintai Oleh Ketua Organisasi Tersebut.tutupnya
Di Minta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Singkil Agar Segera Mengcroscek
Bapak Kapolres Aceh Singkil Segera Memanggil Ketua PC Organisasi KSPSI Aceh Singkil
Bapak Kejaksaan Kabupaten Aceh Singkil Agar Segera Memanggil Ketua PC Organisasi KSPSI Tersebut
( Team www.jejakkasusgroup.co.id Aceh Singkil )
Social Header