Turun hujan lebat dari pagi sampai sore,mengakibatkan beberapa Desa di Kecamatan Pasmah Air Keruh terendam banjir. Diperkirakan sawah yang sudah ditanam dan akan dipanen ikut terendam banjir seluas mencapai 40 hektar.
Informasi team media jejak kasus group dapatkan dari Kapolsek yang diwakilkan Bhabinkamtibmas, BRIGPOL SUTOKO, Kasi Trantib SUGONDO
Kepala Desa Lawang Agung Darul ulum dan Camat Pasmah Air Keruh, didampingi anggota forum kepala desa dan anggota Tagana.
Banjir akibat luapan air Gesik sungai air keruh di desa Lawang Agung di Kecamatan Pasmah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang.
Hari Senin tanggal 08 Januari 2024 pukul 14.00 wib
Dusun I Desa Lawang Agung kecamatan Pasmah Air Keruh Kab. Empat Lawang terjadi Banjir akibat curah hujan tinggi dari pagi sampai sore hari di atas perbukitan serta luapan air Gesik dan sungai air keruh.
Luapan Air Gesik dengan debet air yang tidak diduga duga mengakibatkan rumah-rumah diterjang air mencapai ketinggian air sekitar 1 meter. Adapun jumlah rumah yang terdampak Banjir sebanyak 8 KK dan areal persawahan kurang lebih 40 HA di Desa Lawang Agung kecamatan Pasmah Air Keruh diakibatkan intensitas ketinggian air kurang lebih 1 Meter.
Korban rumah warga yang terdampak Banjir :
Bapak Sumadji khairul ,Didi, Sukiman, Sutina,Firmansyah,Candra, warga desa lawang agung.
Saat ini Luapan sungai sudah mulai surut sementara - Tidak menutup kemungkinan Air kiriman dari areal perbukitan akan kembali Tinggi dikarenakan hujan terus mengguyur wilayah Kecamatan Pasmah Air Keruh.
Ada juga beberapa Desa yang terkena banjir langganan adalah Desa Muara Sindang, Desa Padang Gelai, Desa Muara Rungga dan Desa Padang Bindu.
Aktivitas warga yang berkendaraan baik roda dua dan roda empat Lumpuh Total akibat genangan air masuk ke jalan raya Padang Bindu perbatasan Muara Sindang.
Saat di konfirmasi dengan kepala Desa Lawang Agung, Darul ulum membenarkan musibah yang melanda Desa dan warganya. Dan juga turut hadir Pak Camat Pasmah Air Keruh pak Zailani Hussein dan PJ kades Desa Muara Rungga untuk melihat dan monitoring, serta untuk laporan ke Bupati ucap Kepala Desa.
Rusak yang dilaporkan adalah jembatan plat deker didesa Lawang Agung hanyut dan tidak bisa di lalui, tanaman padi siap panen lebih kurang lima hektar rusak semua.
Kalau untuk di sepanjang aliran sungai air keruh, berdampak pada Puskesmas dan Kantor Camat ,akibat abrasi, sehingga gedung tersebut tinggal menyisakan berapa meter saja dari bibir sungai.
Sementara belum ada warga yang di ungsikan.
Ditempat yang berbeda pada hari selasa (09/01/2024) Bapak Bupati melakukan sidak dan melakukan evaluasi dampak dari Banjir di Pasmah Air Keruh
Sumber : Safri
Redaksi : www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header