Empat Lawang, www.jejakkasusgroup.co.id
Dengan kondisi sangat lemas dan luka ditubuh. Gilang bocah lima tahun yang sudah menghilang selama tiga hari ditemukan di dalam hutan lindung. Hutan di Pasmah Air Keruh masih menyatu dengan pergunungan bukit barisan atau hutan belantara yang sangat rawan karena binatang buas harimau sumatera dan binatang buas lainnya masih sangat mengancam bila melihat keberadaan manusia dihutan.
Selama tiga hari tiga malam Gilang hanya bisa bertahan dengan akal pikirannya sendiri tanpa ada sedikitpun yang bisa mengontrolnya selama tiga hari tiga malam. Cuaca dingin karena wilayah pegunungan dan hutan yang rapat Gilang didekat air terjun saat team pencari melihatnya.
Para pencari yang jumlahnya ratusan orang di bagi beberapa team guna menelusuri hutan dari berbagai arah jalan setapak dan bermalam menginap di dalam tenda sederhana agar pencarian bisa dilanjutkan paginya.
Segala upaya sudah dikerahkan baik dari pemerintah Aparat Kepolisian dan TNI serta dibantu sanak keluarga seluruh kecamatan Pasmah Air Keruh untuk mencari Gilang. Seperti lenyap ditelan bumi Gilang tidak meninggalkan jejak apapun dan tidak di sangka anak usia 5 tahun ini sangat jauh posisinya di dalam hutan
Pada hari ke tiga tepat jam tiga sore,saat team jejakkasus.id berkomikasi dengan Ketua BPD Desa Nanjungan, Bapak Riki Hendro menjelaskan ditemukan anak bernama Gilang di lokasi diluar nalar kami, sudah ditemukan pada jam tiga sore ini dalam keadaan hidup bernyawa dan bisa terselamatkan, kami seluruh sanak saudara dan pihak pemerintah serta keamanan mengucapkan ribuan trimakasih sedalam dalamnya sudah ditemukannya warga kami Gilang anak bapak Mulyadi (Ujang) dari tiga bersaudara.
Saya mewakili keluarga besar dari Bapak Ujang (Mulyadi) mengucapkan terimakasih kepada media dan seluruh keluarga msyarakat Pasmah Air Keruh dan keluarga luar dari Pasmah Air Keruh dengan ditemukannya Gilang bocah lima tahun yang selama tiga hari tiga malam di dalam hutan lindung.
Saat ini Gilang dalam kondisi ditangani oleh team medis kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Paiker untuk pemulihan baik itu pisik dan trauma yang di alami dengan Gilang selama didalam hutan.
Diduga Gilang di bawa oleh mahluk halus yang ada diseputaran hutan tersebut karena kami tidak percaya kalau secara akal sehat anak ini bisa sampai di air terjun tersebut yang jauh dari posisi asal Gilang menghilang.
Sangat banyak jurang yang terjal yang sangat sulit ditembus para pendaki sehingga kami menyimpulkan bahwa Gilang di ajak oleh mahluk gaib Ucap pak Riki. Ini adalah pesan untuk semua orang tua bila telah menjelang sore tidak boleh membawa anak usia balita melaksanakan apapun dikebun.
(Safri) Empat Lawang
Redaksi,www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header