Ishak Burmansyah aktivis Pekat Bengkulu akan kembali memberikan obat kepada pihak Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan terkait kasus lahan desa Tanjung sari kecamatan ulok kupai Bengkulu Utara sudah merugikan hak masyarakat puluhan miliar atas tanah milik warga yang di garap salah satu perusahaan minyak kelapa sawit.
Tuntutan aksi tersebut meminta Mabes Polri ambil alih kasus laporan ke polres Bengkulu Utara tak kunjung di selesaikan diduga sudah masuk angin.
Saat di konfirmasi Masi kepada LSM Pekat Ishak Burmansya dia membenarkan akan melakukan aksi di depan Mabes Polri tersebut "benar kami dari LSM Pekat akan melakukan aksi demo di depan Mabes Polri, terkait dengan laporan warga atas tanah yang di kelolah perusahaan yang didalam perjanjian 70% untuk desa di perjalanan selama lima belas tahun tak kunjung dapat persentase tersebut, bahkan perusahaan tersebut sudah melanggar perjanjian.
Diduga kuat ada oknum petingi Bengkulu utara yang membekingi, sehingga hasil dari tanah kas desa tersebut tidak di terima oleh desa.
Tunggu kami di Mabes Polri kami akan ungkap semua kecurangan yang ada di Bengkulu Utara ucapnya dengan tegas.
Narasumber : Ishak Burmansyah
Jurnalis : Syafri
Social Header