KASUS KORUPSI KAS KEBUN SAWIT DESA TANJUNG SARI 15 TAHUN TAK JELAS HASILNYA SEKARANG DiTANGANI PIHAK TIPIKOR POLRES BENGKULU UTARA

KASUS KORUPSI KAS KEBUN SAWIT DESA TANJUNG SARI 15 TAHUN TAK JELAS HASILNYA SEKARANG DiTANGANI PIHAK TIPIKOR POLRES BENGKULU UTARA .

Heboh!! informasi yang berkembang saat ini ada dua orang masyarakat dari Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu inisial G dari RT.03 dusun 1 dan S dari RT.4 dusun I berdasarkan laporan dipanggil pihak penyidik Tipikor Polres Bengkulu Utara.

Kedua warga tersebut inisial G dan S di panggil  informasi yang berkembang terkait pihak yang pekerja sebagai pemanen Buah Kelapa Sawit di Kebun Kas Desa seluas 13,4 Hektar yang hasilnya tidak jelas selama 15 tahun hingga sekarang di Desa Tanjung Sari, kini kasus dugaan korupsi dari Kebun Kas Desa tersebut sedang di tangani pihak Tipikor  Kepolisian Resort Bengkulu Utara Polda bengkulu

Susi Susanti l warga yang berasal dari Desa Tanjung Sari sekaligus pelapor terkait dugaan korupsi dana kebun kas desa tanjung sari telah mengkonfirmasi kepada penyidik Tipikor Polres Bengkulu Utara Aiptu Budi Setiawan SH melalui pesan whatsApp mempertanyakan terkait "apakah benar kedua orang yang di maksud tersebut di panggil dan di periksa di polres Bengkulu Utara AIPTU Budi Setiawan SH penyidik Tipikor Polres menjelaskan" benar di panggil dan telah di periksa hari ini, 10/08/2025 di ruang penyidik Tipikor jawabnya melalui pesan singkat.

Namun  Aiptu Budi Setiawan SH tidak menjelaskan secara rinci poin poin apa saja pemeriksaan tersebut.

Sementara  Mantan Ketua BPD Desa Tanjung Sari Sarimudin masih optimis bahwa pengusutan dugaan korupsi/Penggelapan hasil Kebun Kas Desa di Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara yang sedang di tangani Polres Bengkulu Utara ini  ada temuan kerugian negara seperti yang diduga warga masyarakat selama ini terkait hasil panen dari tanah kas desa tersebut.

Susi susanti berharap. Kepada pihak aparat penegak hukum bekerja secara profesional dalam menangani kasus desa Tanjung sari untuk mengusut hasil kebun yang sudah merugikan hasil panen selama lima belas tahun.

Narasumber : Susi Susanti

Jurnalis : Syafri