Bogor, www.jejakkasusgroup.co.id
Harapan masyarakat Bogor agar memiliki jalan untuk kendaraan dan kepentingan umum adalah hal utama. Apalagi jalan tersebut bermanfaat menyambungkan kampung yang terpisah oleh sawah dan kebun menuju jalan aspal milik pemerintah kabupaten Bogor atau Pemda Jabar.
SAMISADE adalah proyek satu milyar satu desa menjadi perencanaan pembangunan desa dan kampung di kabupaten Bogor yang selama ini di laksanakan agar masyarakat bisa merasakan manfaat dan fungsinya. Sehingga proyek SAMISADE perlu pengawasan masyarakat agar tidak terjadi permasalah di akhirnya. Beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya memberikan informasi kepada awak media dengan kegiatan pembangunan betonisasi jalan di Kampung Sawah Lega. Desa Cipicung. Kecamatan Cijeruk. Kabupaten Bogor. (01/11/2023)
Wilayah yang selama ini menjadi lumbung padi dan bernama Kampung Sawah Lega adalah benar daerah pesawahan yang subur dan memiliki sumber air yang berlimpah. Kehidupan masyarakat yang mengutamakan bercocok tanam di Desa Cipicung adalah salah satu penopang dari Program Ketahanan Pangan Pemerintah Indonesia yang mampu menjadi lumbung padi pertanian di Kabupaten Bogor.
PROYEK SAMISADE pembangunan betonisasi jalan di kampung sawah lega memutus aliran air irigasi yang selama ini berlimpah dan membuat subur persawahan. Sumber air yang berlimpah di hulu tidak lagi di rawat oleh pihak Desa Cipicung. Maka sebagian sawah sawah menjadi kering dan tidak lagi dapat di tanamkan padi. Padahal Dana Desa yang diterima oleh Desa Cipicung bisa di manfaatkan untuk merawat dan membangun aliran air kesawah sawah agar tetap subur ditanamkan padi. Di duga tidak ada musdesus pekerjaan betonisasi jalan di kampung sawah lega. Pekerjaan proyek yang dipaksakan karena belum ada persetujuan pemilik sawah agar jalan yang dibangun tetap mengalir air irigasinya. Maka bisa di duga para petani mengalami kerugian yang besar dan kehilangan lapangan pekerjaan.
Pembangunan jalan betonisasi SAMISADE di Kampung Sawah Lega Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk juga ditemukan jalan yang dibangun tidak sesuai RAB karena dibangun dengan lebar yang tidak sesuai papan anggaran proyek.
Ada yang lebar 180 cm dan juga ada yang lebar kurang dari 180 cm.
Di papan anggaran lebar jalan betonisasi 250 cm sesuai RAB tersebut.
Permasalahan ini menurut masyarakat adalah proyek asal jadi dan tidak memiliki uji ketahanan dan uji lab dari semua bahan baku yang di gunakan. Baru juga satu bulan jalan betonisasi di Kampung Sawah Lega sudah terlihat permukaan jalan terkikis atau terkelupas dan bisa di duga kuwalitas cor betonisasi di kampung sawah lega jauh dari standar mutu dan kuwalitas.
Tidak adanya persiapan sarana dan prasarana jalan agar mobil pengangkut bahan baku semen cor bisa langsung ke lokasi Proyek SAMISADE seperti mobil truk semen jayamix yang memiliki hasil uji lab mutu dan kekuatan serta bertanggung jawab dengan garansi oleh pihak Desa Cipicung adalah perbuatan yang merugikan Negara Indonesia karena pekerjaan pengecoran tersebut di lakukan diluar dari spek dan RAB. Apalagi lebar jalan tidak sesuai di papan anggaran proyek.
Menjadi pertanyaan dari Masyarakat Kabupaten Bogor yang taat hukum mengapa Proyek SAMISADE yang tidak sesuai dengan spek (RAB) dan tidak memiliki uji mutu atau uji ketahanan seakan tidak tersentuh hukum.
Redaksi www.jejakkasusgroup.co.id
NH
Social Header