Aceh Singkil | Kamis 04 Desember 2025
Setelah Banjir usai melanda Aceh Singkil, sepekan terkakhir, berbagai Aktifitas akan mulai kembali berjalan .
Sebagaimana biasanya transportasi Kecamatan Singkil menuju ke Singkil Utara itu tidak pernah ada gendala apapun.
Fasca Banjir melanda Aceh Singkil, 2 Unit Jembatan penghubung Singkil-Singkil Utara dijalan lintas Provinsi patah dan ambrol diterjang banjir pada 27 November 2025 lalu.
Akibat nya hingga hari ini, transportasi ke dua Kecamatan itu terganggu terutama bagi Pengguna Jalan para ASN dan Anak Sekolah serta Mahasiswa STIP yang setiap harinya melintasi jalan tersebut.
Diketahui untuk melintasi jalur alternatif bangunan warga sekitar, kita mengeluarkan uang 10.000 dalam sekali jalan, pada Kamis (04/12/25).
Bagi pelajar SMK, STIP dalam sehari dua kali melintasi jalan alternatif ini, bukan tidak mungkin hal ini terlalu membebani orang tua mereka, dimana saat ini kondisi ekonomi sangat tidak baik.
Belum lagi Tandan Buah Segar (TBS) hasil kebun warga yang tidak dapat diangkut lewat jalan Alternatif tersebut.
Untuk itu Masyarakat dan para Pelajar meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Singkil, melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun jalan dan jembatan di jalur Alternatif yang ada saat ini.
"Kami sangat berharap Pemda sesegera mungkin membangun jalan alternatif ini.
Kalau menunggu jembatan yang ambruk dibangun lagi, saya rasa masih sangat lama, "Tutur seorang Siswa SMK.Abdul dari Kecamatan Singkil.
Ia menambahkan, kalau Bangunan jembatan 2 unit itu ditunggu untuk dibangun, maka bisa kami katakan Pemda melupakan tanggung jawabnya kepada warga,"ujarnya lagi.
Sambil menunggu pembangunan jembatan jalur umum itu, Pemda dapat melakukan perbaikan pada jalan dan jembatan alternatif di Dusun anak laut ini.
Itu langkah baik bagi warga sambil menunggu jembatan dijalur provinsi di bangun kembali.
Narasumber: Abdul
Jurnalis: Rayali lingga Aceh Singkil


Social Header