Breaking News

TIM TIPIKOR POLRES BENGKULU UTARA BANYAK MENEMUKAN KEJANGGALAN TERKAIT REALISASI AUT PUT ADD/ DD,DESA TANJUNG SARI


Proses cek fisik oleh penyidik Tipikor Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu dalam rangka pengusutan kasus dugaan korupsi pengelolaan ADD/DD serta pengelolaan hasil kebun kas desa seluas 13,8 hektar di desa tanjung sari kecamatan Ulok Kupai selesai dilaksanakan kamis, 20/11/2025 di pimpin langsung oleh Kanit Tipikor Polres Bengkulu Utara Ipda Muhammat Rizki Dirgantara, S.Tr.K.

Tim penyidik Tipikor polres Bengkulu Utara ,Polda Bengkulu bersama para ahli kontruksi dari Universitas Hazairin Bengkulu bapak Jarwoto serta tim Auditor inspektorat yang ikut turut ke desa Tanjung Sari untuk memeriksa fisik tersebut sebanyak sekitar 9 orang.
Adapun lokasi lokasi yang di periksa adalah terkait pembangunan lapangan futsal, pembangunan pemaksimalan air bersih, kolam BUMDES, ketahanan pangan ( kandang sapi dan sapinya, kebun singkong, kebun pisang ) kebun kas desa serta poskamling.

Dalam pemeriksaan lapangan oleh tim Tipikor polres Bengkulu Utara bersama tim ahli dan auditor dari inspektorat Bengkulu Utara ke desa tanjung sari di iringi oleh puluhan masyarakat tanjung sari yang selama ini melaporkan dugaan kasus korupsi di desa tanjung sari.

Dalam pengecekan fisik pada proses pengusutan kasus dugaan korupsi di desa tanjung sari pihak kepolisian diduga menemukan adanya dugaan volume pekerjaan pada pembangunan lapangan futsal serta ada dugaan keganjilan pada pembangunan pemaksimalan air bersih

Terpenting lagi penyidik Tipikor telah memeriksa kebun kasa desa seluas 13,8 hektar yang selama ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat akibat dari selama 15 tahun hasil kebun tersebut tidak masuk dalam APBDes.

Hal yang sangat menarik saat tim dari penyidik Tipikor bersama rombongan saat mengecek kandang sapi yang di tunjukan oleh pihak desa tanjung sari yang diakui adalah sapi milik desa tanjung sari dimana mendapat teriakan dari masyarakat desa tanjung sari dengan teriakan  "setingan kurang pas!!. 
Menjadi pertanyaan awak media dari teriakan masyarakat apakah sapi tersebut tidak sesuai atau pada saat tim datang sapi tersebut di datangkan secara mendadak??.

Hal ini menurut salah seorang tokoh masyarakat bahwa kuat dugaan sapi yang di tunjukan bukan sapi yang di beli dari dana yang bersumber dari anggaran ketahanan pangan tahun 2024.

Lantas timbul pertanyaan dari masyarakat sapi siapa itu? apakah benar sapi itu milik desa atau hanya untuk mengelabui penyidik berserta rombongan.

Sebab selain jumlah sapinya yang berbeda namun sapi yang di beli tahun 2024 tersebut sudah tidak sama dengan sapi yang di cek hari ini sebab sapi yang di beli tahun 2024 ini banyak jantannya namun pada hari ini kok sapinya ada yang anakan berdasarkan hal tersebut justru timbul dugaan program yang semula penggemukan justru sudah beralih seperti kepada program  kepada pengembang biakan sapi.

Untuk pembangunan pemaksimalan  sarana air bersih bahwa penyidik dan ahli menemukan adanya aliran air menuju ke kolam wisata milik kepala desa sementara air untuk kebutuhan masyarakat tidak mengalir.

Bahkan tidak ketinggalan penyidik dan rombongan memeriksa kebun ketahanan pangan pada tahun 2024 di jadikan kebun singkong dan kebun pisang namun justru kejanggalan ditemukan pada fakta lapangan bahwa kebun singkong tersebut tidak berhasil justru pihak desa membeli singkong dari masyarakat untuk di bagikan ke masyarakat.

Di satu sisi masyarakat tanjung sari merasa senang dengan adanya tim Tipikor Polres Bengkulu Utara telah turun kelapangan pengecekan terhadap fisik dari hasil pembelanjaan keuangan desa tanjung sari di lain pihak dalam pengecekan tersebut di temukan adanya kejanggalan kejanggalan atas pengelolaan keuangan desa.
Turunnya tim penyidik dari polres Bengkulu Utara bersama ahli konstruksi dan inspektorat ke desa tanjung sari ini diharapkan dapat membuka segala kejanggalan atas pembelanjaan keuangan desa tanjung sari yang diduga sarat korupsi  terbesar di propinsi Bengkulu. 

LSM pekat : Ishak Burmansyah

Jurnalis : Syafri

© Copyright 2022 - JEJAKKASUSGROUP.CO.ID