Aceh Singkil | Kamis 13 November 2025.Jejakkasus.grup.co.id
Acara Pelestarian Budaya Aceh Singkil Dengan Tema Budaya Harmoni Canang Kayu.Merajut Nada.Merawat Warisan Budaya Aceh Singkil.Expedisi Menelusuri Sungai Singkil. Memperkenalkan Warisan Budaya Kepada Adik-adik Kita Yang Masih Dalam Dunia Pendidikan Agar Tetap Melestarikan Budaya Mengingat Sejarah
Acara Tersebut Dilaksanakan Di gedung Bola Futsal Desa Lentong Di Hadiri Muspika Kurang Lebih 300 Peserta Terdiri Dari Empat Desa Di Kecamatan Kota Baharu.
Dan Beberapa Orang Penggiat Cagar Budaya Dari Berbagai Kabupaten Kota Bahkan Ada Yang Dari Jakarta Pulau Jawa Dari Kota Banda Aceh Dan Sejumlah Konten Kreator Jurnalis Pers Nasional Dan Lokal.Stap Kementrian Kebudayaan Pusat
Dalam Acara Tersebut Di Meriahkan Tari-tarian Daerah Kabupaten Aceh Singkil Dihadirkan Khusus Dari Desa Tetangga Desa Samar Dua Sanggar Tari Maholina Kampung Samar Dua
Kemudian Salah Satu Penggiat Sekaligus Panitia Acara Kebudayaan Dan Penggiat Wisata Danau Bungara Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh (Wanhar Lingga SPd) Menyampaikan Kepada Seluruh Tamu Undangan Agar Bersama-sama Menjaga Warisan Kebudayaan Aceh Singkil.Pungkas Wanhar Lingga SPd
Sebelum Kegiatan Berlangsung Kepala Desa Lentong (Hendri Angkat SE) Mengucapkan Selamat Datang Kepada Seluruh Tamu Undangan Baik Dari Desa Setempat Maupun Desa Tetangga. Dan Kepada Seluruh Penggiat Cagar Budaya.
Terimakasih Kami Ucapkan Dimalam Hari Yang Berbahagia ini Kita Bisa Bersama-sama Bertemu Didalam Rangka Melestarikan Adat Budaya Di Gedung Futsal Kami Yang Sederhana Ini
Semoga Kita Semua Diberikan Kesehatan Umur Panjang Dan Bisa Bertemu Di Acara-acara lainnya dikemudian Hari.Tutup Kepdes
Kemudian Kata Penyambutan Disampaikan Oleh Kapolsek Kecamatan Kota Baharu (AKP Lukman Hakim Hidayad) Selamat Datang Kepada Seluruh Tamu Undangan Yang Telah Berkenan Hadir Dalam Rangka Pelestarian Cagar Budaya Aceh Singkil
Semoga Kita Semua Diberikan Kesehatan Umur Panjang.Tutup Kapolsek
Di Meriahkan Penggiat Kebudayaan Canang Amrul Badri Dari Teluk Rumbia. Ramli Dari Desa Kuta Simboling.Langsung Memperagakan Cara Menggunakan Alat Tradisional Tersebut. Amrul Badri Sedikit Memberikan Sejarah Tentang Terjadinya Canang Kayu Dijadikan Alat Musik Tradisional Di Jaman Terdahulu Canang Tersebut Digunakan Di Sawah Oleh Ibuk-ibuk.Menurut Sejarah Pungsi Alat Tersebut Melepas Lelah Dan Mengusir Burung-burung Yang Berdatangan Kesawah. Bahkan Alat Musik Canang Kayu Tersebut Telah Di Tetapkan Sebagai Alat Tradisional Cagar Budaya Oleh Kementerian Kebudayaan WTP Tahun 2016.Tutup Amrul Badri
Sebelum Berahirnya Acara Tersebut Salah Satu Penggiat Kebudayaan Canang Memberikan Cindra Mata Kepada Sekcam Kecamatan Kota Baharu (Awal Angkat SE)
Narasumber: Kepala Desa Lentong.Kapolsek.Penggiat Wisata Danau Bungara
Jurnalis: Rayali lingga Aceh Singkil


Social Header