Medan | Jejakkasusindonesia.id —
Resminya kepengurusan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Sumatera Utara menjadi momentum baru bagi olahraga domino di daerah ini. Setelah terbitnya SK Pengurus Besar PORDI Nomor SKEP 59/PB PORDI/X/2025 pada 21 Oktober 2025, Zulhidayat resmi memimpin roda organisasi sebagai Ketua Pengprov PORDI Sumut periode 2025–2029, dengan Ahmad Iqbal Parinduri sebagai Sekretaris dan Angga Wijaya Siregar sebagai Bendahara.
Kepengurusan baru ini dibentuk dengan sembilan divisi strategis penopang arah pembinaan dan pengembangan atlet domino di tingkat provinsi.
Namun di balik euforia terbentuknya pengurus baru, muncul tantangan besar, bagaimana mengubah permainan rakyat ini menjadi olahraga prestasi profesional dan berdaya saing nasional.
Langkah Awal: Perkenalan dan Penyerahan SK
Sebagai tindak lanjut, PORDI Sumut langsung menggelar rapat perkenalan dan penyerahan SK kepada pengurus PORDI Kota Binjai, Medan dan Deli Serdang, bertempat di Café Jala Raya, Jalan Sei Batang Hari No 64 Medan pada Jumat (24/10/ 2025).
Kegiatan ini berlangsung hangat dan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ahmad Senang, SH., MH. (Dewan Pembina sekaligus anggota DPRD Langkat), Fachruddin, SH. (Dewan Penasehat), serta Hamdani, ST., Fauzi dan Samuel Nababan selaku Dewan Pengawas.
Turnamen Inter Nasional Jadi Target Perdana
Dalam sambutannya, Ketua PORDI Sumut Zulhidayat menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai basis pemain domino berprestasi. Ia menyebut, pada Jumat (14/11/2025) mendatang, PB PORDI akan menggelar Turnamen Internasional Cabang Olahraga Domino di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan total hadiah fantastis.
> “Semoga dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, PORDI Sumut mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun inter nasional,” tegas Zulhidayat.
Momentum Soliditas dan Profesionalisme
Acara tersebut bukan sekadar perkenalan pengurus, tetapi juga menjadi awal pembentukan kultur organisasi solid dan profesional. Para pengurus berkomitmen memperluas jaringan pembinaan hingga ke kabupaten/kota, membangun sistem pelatihan berjenjang dan memperjuangkan agar domino diakui sejajar dengan cabang olah raga resmi lainnya.
“Soliditas adalah kunci. Jika kita kuat di dalam, maka prestasi akan mengikuti,” ujar Ahmad Senang, SH., MH., di sela acara.
Dari Meja Domino Menuju Panggung Nasional
Terbentuknya Pengprov PORDI Sumut menandai babak baru perjalanan domino di Sumatera Utara, dari sekadar permainan komunitas menuju olah raga berprestasi. Tantangan berikutnya adalah menjaga integritas, pembinaan dan sinergi antar pengurus agar cabor ini tidak hanya populer, tetapi juga berprestasi membawa nama Sumut di panggung nasional.
PORDI Jaya !
(Rosdiana Br Purba)


Social Header