Aksi damai di gedung Kemendagri dan gedung KPK lebih kurang lima puluh orang masyarakat empat lawang dengan kordinator aksi di lapangan Yudi Herwanto dan penanggung jawab lapangan Ahmad Damiri dan puluhan ibu ibu yang datang dari kabupaten empat lawang,murni aksi menyampaikan keluh kesahnya tidak ditunggangi unsur politik dari pihak manapun.
Adapun tuntutan yang di sampaikan di gedung KEMENDAGRI dan gedung KPK dalam orasi damai tersebut, menuntut pemerintah pusat turun langsung ke kebupaten Empat Lawang dan melihat kondisi kabupaten Empat Lawang.
Berdasarkan beberapa persoalan dan fakta yang terjadi di pemerintahan kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan terutama terkait dengan sistem keuangan pemerintah kabupaten Empat Lawang yang diduga terindikasi tidak transparan dan kental dengan aroma korupsi sehingga mengakibatkan munculnya beberapa persoalan.
Defisit anggaran mencapai 227 miliar tunggakan BPJS mencapai 42 miliar belum dibayarkan TPP ASN PNS gaji tenaga kerja sukarela dan hutang pemerintah kabupaten empat Lawang kepada pihak ketiga tahun anggaran 2023 belum dibayarkannya tamsil guru non sertifikasi pada tahun 2023.
Meminta KPK untuk segera memeriksa keuangan pemerintahan kabupaten empat Lawang dari tahun 2018 sampai dengan 2024 tangkap dan adili oknum pejabat pemerintah kabupaten empat Lawang yang diduga terindikasi merugikan keuangan pemerintahan kabupaten empat Lawang dan meminta kepada Kemendagri segera mengevaluasi kinerja PJ Bupati Empat Lawang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dengan mutasinya beberapa ASN PNS pasca Pilkada 2024 dengan dalil diperbantukan.
Mendesak Kemendagri untuk memberhentikan dan mengganti pj bupati kabupaten Empat Lawang.
Dari beberapa tuntutan pernyataan sikap aliansi masyarakat kabupaten empat Lawang pada hari ini demo di Kemendagri dan gedung KPK RI.
Kami sebagai masyarakat Empat Lawang ,meminta tegas kepada Bapak Presiden RI Jendral H Prabowo untuk menindak seluruh aparat penegak hukum di kabupaten Empat Lawang yang tajam kebawah sehingga banyak persoalan yang diam di tempat
Narasumber Yudi Herwanto, Ahmad Damiri
Jurnalis : Syafri
Social Header