Ciampea, Bogor. JEJAK KASUS GROUP -
Akibat hujan deras yang mengguyur daerah Bogor dan sekitarnya mulai dari pagi hari, salah satu bangunan ruangan SMAN 1 Ciampea Kabupaten Bogor, ambruk, karena salah satu kayu penopang atap bangunan sudah rapuh sehingga tidak kuat untuk menahan air hujan dari atas genteng tersebut.
Kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 10.30. WIB, dimana para siswa dan siswi tersebut sedang berada di dalam kelas, untuk mengikuti kegiatan belajar. Tiba-tiba ada suara kayu patah dan langsung plapon di ruangan kelas tersebut ambruk, dan menimpa para siswa yang ada di dalam, langsung saja suasana di dalam kelas menjadi gaduh, terdengar suara jeritan kesakitan dan tangisan dari para siswa yang ada di dalam kelas yang tertimpa atap bangunan kelas yang runtuh. Kamis (14/03/2024).
Akibat kejadian tersebut pihak sekolah, Dinas Kesehatan , BPBD Kabupaten Bogor dan warga sekitar langsung mengevakuasi para korban yang sebagian masih ada di dalam kelas yang tertimpa atap bangunan, langsung di larikan ke RSUD Leuwiliang.
Adapun kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya diantaranya, ada 14 orang luka ringan dan 3 orang luka berat, yang pada hari itu juga para korban langsung diperbolehkan pulang kerumahnya masing-masing.
Informasi di saat ambruknya atap
*LAPORAN INFORMASI KEJADIAN*
■ *JENIS KEJADIAN*
Ruangan Ambruk
■ *WAKTU KEJADIAN*
Hari : Kamis
Tanggal : 14 Maret 2024
Lokasi : SMAN 1 Ciampea
Waktu Kejadian : 10.30 WIB
■ *KRONOLOGI KEJADIAN*
- Hujan deras yang terjadi di SMAN 1 Ciampea menyebabkan 1 ruangan kelas ambruk menimpa beberapa siswa/siswi yang sedang istirahat di kelas tersebut
■ *DAMPAK KEJADIAN*
- 14 korban Luka Sedang
- 3 Korban Luka Berat
■ *Upaya Yang Sudah Dilakukan*
- Melakukan Pertolongan Pertama Kepada Korban dan Evakuasi
*Kondisi Saat ini*
- Sebagian Korban sudah dirujuk ke RSUD Leuwiliang dan siswa/i telah di pulangkan
*Yang Terlibat di Lapangan*
1. Pihak Sekolah
2. Dinas Kesehatan
3. BPBD Kab. Bogor
3. Warga Sekitar
*Petugas lapangan*
1. Tim PMR SMAN 1 Ciampea
*Petugas Posko*
1. Muhamad Alawi
2. Muhamad Attar Samir
*POSKO PMI KAB.BOGOR*
Jln. KSR Dadi Kusmayadi Kel.
Tengah, Kec. Cibinong, Kab.Bogor
Telp : 021-8750 772
Whatsapp Posko : 0813 8286 9074
Email Posko :poskokabbogor@gmail.com
Website : www.pmikabbogor.or.id
Instagram : m.instagram.com/pmikabupatenbogor/
Facebook : m.facebook.com/pmikabbogor
Ambruknya Rangka Besi Atap Bangunan Sekolah Di Duga Tidak Sesuai Standar Aman. Apalagi menggunakan Genting Tanah sebagai pilihan yang memiliki berat yang harus di perhatikan. Gagal Konstruksi atap biasanya dari beberapa faktor dengan contoh. Ketebalan Besi tidak sesuai atau tipis, mudah bengkok akibat beban berat, jarak antar tiang penyangga harusnya 35 cm di pasangkannya. Tetapi di rubah lebih dari 35 cm, Tali Angin yang berfungsi memegang dari sudut ke tiang dan ke sudut di perkuat atau di perbanyak, baut tiap pemegang kunci antara sambungan baja di perbanyak, tidak di laksnakan agar tidak biaya membengkak, Binabol juga harus di perbanyak rapat agar posisi konstruksi tidak berubah. Apakah hal ini sudah di evaluasi konsultan pekerja bangunan
Seringnya pemilik bangunan memberikan pekerjaan atap rangka kepada pelaksana pekerjaan proyek mencari harga yang murah dan cepat beres menjadi sumber bencana ambruknya atap. Maka perlu investigasi akurat oleh team ahli yang bisa menjawab.
Sumber : Rahmat
Social Header