Bogor, www.jejakkasusgroup.co.id
Pemdes cipicung Realisasikan pembangunan betonisasi program dana desa tahun anggaran 2023 Desa cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Dengan Volume P X 450 X L 2., 00 X T 0, 15, Dengan anggaran RP 248.671000. dikerjakan secara manual.
Yang di kawatirkan Kwalitasnya kurang memadai jika jalan hanya dilakukan dengan pengecoran manual sehingga tidak memiliki hasil uji lab dan uji mutu karena diduga adanya penutupan Dranase kemudian dicor.
Saat dijumpai awak media dilokasi pekerjaan maka salah satu pekerja mengatakan kepada awak media, "Bahwa drainasenya ini di tutup karena sudah tidak dipakai lagi, saat di tanya alasannya kenapa, silahkan tanya saja sama pihak desa ujarnya.
Terpisah informasi didapatkan pihak awak media, menurut salah seorang warga yang berinisial (M) beliau membenarkan bahwa pihak desa telah membangun jalan dengan menutup saluran air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah dengan sengaja, hal ini jelas akan berdampak buruk bagi para petani padi dan tidak dibenarkan secara hukum karena saluran drainase tersebut milik publik / bukan milik pribadi, ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan nama nya .
Masih menurut nya, " Anggaran DD dan SAMISADE 2023 sudah turun dan memang direncanakan untuk membuka akses jalan tembusan sawah lega kerenceng .
Namun karena permasalahan hibah dilapangan belum selesai, akhirnya pemdes terpaksa menutup aliran drainase yang sudah sejak dulu ada untuk mengairi sawah sebagai urat nadi kehidupan para petani di uruk atau ditutup habis sehingga beralih pungsi menjadi jalan yang lebar nya berpariasi ada yang 1,30 cm. ada 1,50 cm dll.
Padahal di pagu anggaran lebar jalan tersebut adalah 2,50 cm. terang nya sambil menepuk jidat menurut warga yang memberikan informasi.
"saya malah pernah minta kerjaan dsini pak karena sudah tiga bulan menganggur namun ditolak mentah mentah sama Pihak TPK. Padahal rumah saya disini pak . Pihak TPK mengambil orang yang jauh yang dipekerjakan, tambah cerita nya sambil mengelus dada.
Sekdes Cipicung (Dani) saat di konfirmasi melalui Whats ap membenarkan bahwa pekerjaan betonisasi tersebut dikerjakan secara manual
Namun terkait penutupan drainase Sekdes membantah dan mengatakan tidak ada penutupan saluran air dan itupun sudah melalui hasil musyawarah Desa dan pihak kecamatan dan melalui hasil peninjauan lapangan bersama PLB oleh semua pihak terang nya.
Redaksi, www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header