Aceh Singkil | Selasa 4 November 2025 Media Jejak Kasus Group
Angin Kencang Porak-poranda Pajak Desa Mukti Lincir. Desa Yang Sangat Jauh Dan Terpencil. Berbatasan Langsung Kota Pemko Subulussalam Jarak Tempuh Menuju Ke Kabupaten Aceh Singkil Berkisar Mencapai 60 Kilo Meter Dengan Medan Yang Sangat Memperihatinkan Semenjak Indonesia Merdeka Tidak Pernah Tersentuh Peningkatan Jalan Hitam Menuju Desa Tersebut Padahal Hasil Bumi Dari Desa Tersebut Seperti Sayur-sayuran Kelapa Sawit Jengkol Dan Masih Banyak Lainnya
Namun Dengan Medan Jalan Yang Tidak Memungkinkan Tak Jarang Petani Mengalami Kerugian Diakibatkan Susahnya Akses Jalan Menuju Desa Mukti Lincir Tersebut
Salah Satu Ketua BPG. Badan Permusyawaratan Gampong.Eko Mengatakan Kepada Awak Media Ini Telah Terjadi Angin Kencang Nyaris Porak-poranda Pajak Desa Mukti Lincir Sekitar Pukul 10.00 Wib Malam Hari Mengakibatkan Dua Jalur Pajak Yang Kami Buat Bersama Masyarakat Sekitar Tiga Tahun Yang Lalu Guna Untuk Mempermudah Jual Beli Hasil Tani Masyarakat Dan Pengepul Lebih Mudah Mengangkut Hasil Tani Masyarakat Kami Kini Hancur Di Terjang Angin Kencang.Lanjut BPG
Berkisar Pukul 11 Setelah Saya Mendatangi Lokasi Pajak Saya Langsung Mengabarkan Kepada Kepala Desa Jahar.Dan Menanggapi Informasi Yang Saya Kabarkan Bila Memungkinkan Dana Kita Akan Perbaiki Kembali Atau Secara Bergotong royong Ucap.Kepdes Jahar
Harapan Kami Pemerintahan Daerah Bapak Bupati Sapriadi / Oyon SH. Bapak Wakil Bupati H.Hamjah Sulaiman.SH Bisa Meluangkan Waktunya Walaupun Hanya Sebentar Dan Bisa Membantu Dalam Perbaikan Pajak Kami Yang Terkena Bencana Alam
Karena Pajak Tersebut Merupakan Salah Satu Tempat Kami Berteransaksi Hasil Bumi Kepada Pengepul Dan Mempermudah Dalam Bertransaksi.Tutup Ketua BPG.Eko
Narasumber: Ketua BPG.Eko
Jurnalis: Rayali lingga Aceh Singkil


Social Header