Breaking News

Prof Sutan Nasomal Harga Singkong Anjlok Sampai 700/Kg Petani Merugi, Presiden RI Harus Cari Solusi

 
Menuju Indonesia Hebat maka petani dan nelayan harus sejahtera. Bagaimana hal ini bisa terwujudkan maka Harga Hasil Pertanian harus memiliki standar resmi dari Presiden RI. Begitu pula dengan harga hasil laut. Tangkapan ikan semakin jauh dari wilayah nelayan sehingga biaya operasional semakin mahal.
Mengapa Negara tidak pernah hadir menjamin petani dan nelayan agar tidak rugi. Mengapa Negara tidak pernah hadir agar peningkatan produk pertanian terjamin oleh pemerintah. Nelayan harus dua kali lipat biaya operasional kelaut akibat sulitnya ikan. Kadang kadang terjebak di perbatasan negara tetangga.

Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH menyampaikan kepada media Harusnya Pemerintah menjadi pelindung petani dan nelayan agar tidak semakin miskin. 

Biaya pertanian mengikuti biaya upah mahal saat ini. Maka banyak petani tidak bisa bertani dan menjual lahannya. Begitu juga keluhan nelayan berhenti melaut karena hasil tangkapan tidak sesuai dengan biaya operasinal ke laut. Akhirnya berhenti melaut.

Bergesernya para petani ke usaha lain dan berhentinya nelayan ke laut menjadi kelangkaan pangan untuk INDONESIA. Apalagi kelapa sawit sudah menutup bidang pertanian di banyak tempat sehingga petani tak punya lahan lagi. Harga harga menjadi mahal dan daya beli Masyarakat semakin rendah.

Presiden RI Menjelang bulan Agustus 2025 di harapkan menjadi Hari Kemerdekaan untuk semua lapisan Masyarakat dan tidak hanya sekelompok orang yang dapat menikmati. Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH menyampaikan bahwa kemiskinan dan pengangguran sudah di zona merah. Maka terjadi lemahnya daya beli Masyarakat. Krisis terberat saat ini di pundak rakyat

Terkait persoalan harga singkong yang merugikan petani.
Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto harus mengupayakan agar harga singkong bisa sesuai harga sehat. 

Harga Sayur Mayur Di Petani Bogor minggu 27/07/2025

Harga singkong di petani Rp 700/kg
Harga ubi di petani Rp 3000/kg
Harga Tales Bogor perbonggol Rp 3000
Ketimun di petani Rp 5000 /kg
Jagung di petani Rp 3000/kg
Kunyit,Langkuas di petani Rp 3000/kg
Jahe Gajah dipetani Rp 7000/kg
Jahe merah dipetani Rp 3000/kg
Tomat dipetani Rp 7000/kg
Labu siem Dipetani Rp 3000/kg
Cabai Rawit jablai Rp 45.000/kg
Cabai Rawit Hijau 35.000/kg
Cabai Keriting hijau Rp 20.000/kg
Cabai Keriting Merah Rp 25.000/kg
Harga labu siem Rp 3000/kg
Harga Terong Ungu atau Terong lalap Rp 4000/kg
Kangkung seikat Rp 2000
Bayam seikat Rp 2000


Harga Buah di petani :
Pisang Ambon setandan Rp 80.000
Pisang Tanduk setandan Rp 35.000
Pisang Uli setandan Rp 30.000
Pisang Kepok setandan Rp 40.000
Pisang sereh setandan Rp 30.000
Pisang Lampung. Pisang Mas setandan Rp 20.000

Semua harga masih dipetani barangnya

Kalau di kirim ke kota maka biaya ongkos mencapai 40% harga tersebut. Sangat memberatkan untuk Masyarakat bisa membeli.

Agar Masyarakat tidak lagi terjebak dalam kesulitan

Kondisi seperti ini pemerintah harus pro kepada petani dan nelayan agar mendapatkan solusi.

Narasumber : Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH
© Copyright 2022 - JEJAKKASUSGROUP.CO.ID