Breaking News

KUCING SANGAT LUCU & PUNYA BANYAK JASA UNTUK MANUSIA


Kehidupan manusia yang berkembang maju memutuskan merubah banyak lingkungan. Alih fungsi lahan tidak terkendali di setiap tempat yang di diami manusia. Dengan tidak mempertimbangkan aspek kehidupan satwa di tempat tersebut. Maka rantai siklus ekosistem makanan satwa juga terganggu. Manusia tidak menyadari ada sebab dan akibatnya.

Satwa buas yang kecil dan mematikan berkembang di bawah rumah manusia yang memberikan kenyamanan. Kota Besar atau Desa menjadi rumah hewan kecil ini di gorong gorong yang tertutup. Hewan itu sangat banyak berkembang biak karena pasokan makanan berlimpah dari bekas konsumsi manusia. 

Mata kita sering melihat ada jutaan tikus hidup di sekitar kita dan semakin tidak terkendali. Padahal tikus binatang yang paling membahayakan karena membawa penyakit yang mematikan. Tikus hidup di lubang lubang mencari sampah atau bangkai apapun karena tikus memakan semua. Tikus jenis hama pengganggu pertanian serta mampu merusak ribuan hektar tanaman dalam tiga hari. Dengan nilai kerugian milyaran untuk petani.
Tidak saja pertanian yang dirusak. Tikus juga sering menggigit kabel di atap rumah atau kabel kendaraan motor serta mobil. Juga tikus bisa hidup di perahu atau pesawat terbang. Memang satwa tikus ini jenis hewan rakus yang merusak.

Wabah Tikus ( Black Death atau pes membunuh 50 juta orang di eropa atau 200 juta di dunia tahun pada abad ke 14 ) agar hal ini di perhatikan oleh Masyarakat International juga Masyarakat Indonesia. 

Mengurangi habitat satwa tikus diperlukan proses yang sederhana. 
Bagaimana caranya
Penulis menyarankan Masyarakat perkotaan atau pedesaan mau mempelajari bagaimana mendidik satwa lainnya yang pandai menangkap tikus dan mematikannya. 
Satwa yang ramah dan lucu itu di sebut KUCING.
Setiap daerah memiliki ratusan ribu kucing yang memang termasuk hewan bergigi tajam dan agresif. 

Bagaimana Caranya Mendidik KUCING agar mau berburu tikus.
KUCING bisa di latih dari kecilnya usia 5 bulan agar mau berburu tikus atau ular serta satwa lainnya dengan melatihnya menggunakan mainan sebagai alat peraga. Banyak mainan yang mirip tikus dan satwa lainnya yang sudah modern. Berbahan dari karet atau lainnya. Maka latihan tersebut harus sering di lakukan agar KUCING bisa fokus mau berburu. Maenan tikus dari karet bila di ikat dengan tali dan dilemparkan kehadapan kucing kemudian di tarik seperti berjalan akan meningkatkan sifat agresif KUCING. Sehingga minat berburunya menaik tajam. Dengan sering melatih KUCING maka keberaniannya akan kuat untuk berburu. 

Pendidikan lainnya bila kucing sudah sangat agresif. Kucing bisa di tempatkan di dalam ruangan yang ada tikusnya. Biarkan Kucing melakukan pemburuan dengan agresif. Sifat agresif Kucing karena dorongan kuat dari sifat alaminya. Dengan tekun para pencinta Satwa sering melatih Kucing dengan membangkitkan hasrat berburunya maka Kucing akan mampu mengatasi tikus yang menjadi hama.

Tentu ada hal lain yang bisa di deteksi atau tercium oleh KUCING yang terlatih.
Kehadiran ular dirumah serta bersembunyi serta satwa berbahaya lainnya.

Setiap wilayah yang sering terlihat banyak sekali tikus. Di dalam lobang tanah serta gorong gorong. Maka kehadiran ular berbisa sering terjadi. 

Ular yang berkembang biak dengan menelur sering menetaskan 20 ular balita yang buas. Ular tanah atau ular kobra mendominasi terbanyak di daerah kotor atau lembab. Di saat hujan besar maka lobang lobang persembunyiannya tergenangi air. Penampakan ular muncul ke tanah atau kedalam rumah bisa terjadi. Ini sangat membahayakan manusia. Bahkan sering di jumpai ular bisa hidup beranak banyak di bawah lantai rumah atau di plafon rumah. Juga dilemari pakaian manusia. Apalagi rumah tersebut sangat padat dengan penduduk lainya.

Kesadaran manusia sering terlambat. Setelah ada yang menjadi korban tergigit ular. Baru bisa berfikir mengapa ada ular di rumahnya. 

Padahal Tikus Ular Kucing Burung Elang adalah rantai ekosistem keseimbangan alam yang menjaga keamanan manusia.

KUCING sebaiknya ditempatkan di luar rumah atau memiliki ruangan terpisah agar kebiasaannya berburu tidak terkendala. 

Kebiasaan manusia dengan cara yang salah merawat satwa Kucing. Sehingga Kucing menjadi tidak cerdas atau Kucing Penakut.

Kucing satwa yang memiliki kemampuan berburu ular. Walau kadang sering menjadi korban dan mati akibat gigitan ular berbisa. 

Sangat bijaksana bila para penyayang kucing untuk terus melatih piaraannya agar tidak tumpul naluri berburunya.

Para penyayang kucing di beberapa tempat di belahan dunia. Melatih kucing untuk berburu tikus atau ular karena sangat merugikan. Bahkan korban manusia di gigit ular sangat banyak

Karena perkembangan alih fungsi lahan terjadi sangat besar sehingga satwa ular berpindah pindah di bawah tanah atau di atas rumah warga. Lebih dari 5 juta manusia pertahun mengalami gigitan ular dan yang wafat lebih dari seratus ribu manusia.

Keadaan ini menjadi peringatan untuk banyak warga Masyarakat di manapun karena kehadiran ular sering tidak di duga duga serta bisa menggigit.


Nofis
© Copyright 2022 - JEJAKKASUSGROUP.CO.ID