Membiasakan menanam pohon dari masa usia anak anak bahkan remaja sangatlah penting akan kegemaran menanam pohon, menjadi rasa tanggung jawab bersama yang kuat di seluruh NKRI, sehingga tidak akan terjadi krisis sandang papan & pangan dalam 1000 tahun.
Mengapa semua hasil pertanian saat ini mahal baik kebutuhan buah buahan, sayuran dan kayu untuk pembangunan sehingga harganya sangat mahal, padahal sangat dibutuhkan, tentu akibat kurangnya kesadaran masyarakat mau menananam dan memanfaatkan lahan lahan luas di seluruh wilayah & daerahnya. Program ketahanan pangan harus ada yang memimpin. Maka Bapak Presiden RI di himbau menjadi pemimpin menjalankan PROGRAM ORANG TUA ASUH POHON untuk INDONESIA.
Mengatasi krisis kelaparan saat ini adalah menjadi hal utama di seluruh dunia. Negara harus hadir memberikan EDUKASI ke seluruh alur elemen NASIONAL baik para pelajar dan para pengusaha, agar INDONESIA yang diwariskan dari anak anak di masa depan tetap hijau makmur sampai 1000 tahun lagi.
Kesadaran kita saat ini harus terus diperkuat dengan memahami saat ini kita semua sedang menerima amanah dari anak anak di masa depan, perlu di jaga semuanya serta di jalankan ILMU KESEIMBANGAN ALAM.
Para generasi penerus INDONESIA harus cerdas menjaga ALAM NUSANTARA. Ilmu pertanian harus berjalan di semua ruang Pendidikan Nasional, diterapkan dengan kemajuan pembangunan hebat di seluruh INDONESIA. Guna menghindari bencana alam akibat penggundulan pohon atau hutan.
Membiasakan kedua tangan anak anak serta remaja INDONESIA mau menanam. Maka akan menghasilkan BANK POHON. Bahkan sangat diwajibkan disekolah kegiatan menanam menjadi PROGRAM ORANG TUA ASUH POHON. Maka diwajibkan juga para TNI POLRI serta pegawai negri menjadi panutan pelopor ORANG TUA ASUH POHON selama lamanya.
Bila setiap WNI mengumpulkan bijian bijian buah yang sering dimakan dan kembali ditanam maka pohon pohon yang menghasilkan buah yang harum manis dan lezat tidak akan terjadi langka dan akhirnya harga buah buahan mahal.
Begitu pula semangat menanam di ruas ruas bagian pegunungan harus terus dilaksanakan. Desa dan Kota juga wajib menjadi ruang hijau. Maka memanfaatkan semua ruang lahan untuk menumbuhkan kembali pohon harus bisa.
Mengapa Program Orang Tua Asuh Pohon Sangat Penting
Masyarakat serta Pemerintah harus bersama sama bekerja kerja keras menciptakan ketahanan pangan. Menghidupkan program pertanian yang penting diseluruh nusantara. Agar terbentuk kekuatan kekuatan baru ketahanan pangan yang paten.
Masalah yang hadir saat ini dan menjadi catatan akhir tahun 2024 oleh PROF KH SUTAN NASOMAL SH,MH sebagai pemerhati masyarakat INDONESIA
1. Masyarakat Dunia juga mengalami krisis LAPAR yang mengkawatirkan, sehingga Global Hunger Index mengatakan masih pada tingkat waspada. Negara INDONESIA juga salah satu yang mengalaminya karena tingkat kelaparan masih sangat tinggi. Kekurangan gizi tidak saja di pedesaan, diperkotaan juga terjadi. Kesenjangan sosial dan sulitnya pekerjaan menambah angka kemiskinan tiap keluarga sangat tinggi dan sudah masuk pada tahap waspada.
2. Deforestasi RI terburuk kedua di tingkat dunia. Hampir tiap tahun jutaan hektar hutan hilang dan bencana alam terjadi di INDONESIA. Sehingga sumber daya alam mengalami masalah serius. Ini juga memberikan dampak luas terciptanya kemiskinan pada para keluarga masyarakat INDONESIA. Semakin sulit lapangan pekerjaan akibat kekayaan hutan hilang atau telah beralih pada fungsi yang tidak banyak manfaatnya menyentuh masyarakat
3. Setelah pandemi COVID19 terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020 - 2022. Merusak kesehatan masyarakat dunia. Sehingga roda perputaran ekonomi juga mengalami sakit. INDONESIA juga mengalami kemunduran perkembangan dan kemajuan ekonomi. Tidak sedikit industri besar yang mengalami krisis & menutup usahanya. Boleh di katakan INDONESIA di hantam oleh tsunami krisis terberat. Langkah kebijakan yang tidak sehat dari para pemangku kuasa juga membuat semakin terpuruk. PHK besar besaran terjadi. Maka perlu perbaikan pada tatanan ekonomi secara global. Semua ini memberikan dampak luas terciptanya kemiskinan pada para keluarga INDONESIA. Maka sangat tidak tepat bila kondisi saat ini kebijakan menaikkan pajak di lakukan oleh para pimpinan NKRI. Masih ada cara lain yang bisa dilakukan oleh pemimpin INDONESIA. Prof KH Sutan Nasomal SH,MH menghimbau kepada Presiden RI untuk pro kepada rakyat sehingga tidak perlu mengambil langkah langkah instan yang menambah berat beban masyarakat terkait KENAIKAN PAJAK.
4. PILPRES & PILKADA telah di laksanakan dengan baik di seluruh INDONESIA pada tahun 2024. Prof KH Sutan Nasomal menghimbau Pemerintah Pusat & DPR RI agar tidak perlu merubah lagi aturan yang ada dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah. Agar hasil yang sangat baik pada pelaksanaan demokrasi tetap terjaga.
5. Lapangan kerja yang luas harus di siapkan untuk masyarakat. Maka langkah langkah penting harus di ambil dan diterobos oleh PRESIDEN RI. Kemudahan para penanam modal dari luar negri harus di kaji ulang agar INDONESIA adalah wilayah yang paling aman & nyaman untuk menanamkan modal besar atau berinvestasi. Tidak perlu membuat peraturan yang merugikan penanam modal & peraturan yang merugikan tenaga kerja INDONESIA.
Di himbau PRESIDEN RI agar berani mengambil langkah istimewa yang jelas pro rakyat
6. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat menggunakan BPJS belum bisa banyak membantu masyarakat. Bahkan masih saja menjadi data abu abu dalam pelaksanaannya. Begitu banyak yang di alami masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi mengecewakan.
Baik hanya boleh dirawat 3 hari & harus pulang dulu setelah 3 hari. Padahal belum sembuh dari sakitnya. Kemudian lanjut berobat.
Hal ini dikeluhkan masyarakat.
BPJS tidak semua mengkafer dalam permasalahan kesehatan masyarakat
BPJS tidak semua mengkafer menyediakan obat obatan yang di butuhkan masyarakat
BPJS menghabiskan waktu masyarakat.yang berobat. Contoh :
Ambil nomer antian dari jam 05.00 pagi sampai jam 08.00 pagi wib
Kemudian
Pelayanan di RSUD baru buka jam 08.00 sampai jam 11.00 wib untuk pendaftaran.
Kemudian
Baru bisa bertemu dokter jam 14.00 sampai jam 16.00 wib untuk diperiksa.
Kemudian
Antrian ambil obat dari jam 17.00 sampai jam 22.00 wib
Apakah dengan cara seperti ini yang tepat menolong masyarakat yang sakit.
Maka perlu keputusan (KEPRES RI) yang memutuskan cara cara tidak manusiawi yang berlaku bagi peserta BPJS dan aturan disemua rumah sakit.
7. Pelayanan publik harus di perpanjang waktunya. Kalau perlu 24 jam, Agar tidak terjadi kendala dan tertunda atau menyulitkan masyarakat sehingga harus bolak balik.
Kantor pelayanan seharus ada disemua wilayah kecamatan. Serta satu atap dengan Kecamatan
Contoh :
Pelayanan SIM
Pelayanan STNK
Pelayanan Sertifikat
Pelayanan BPJS
Pelayanan Pajak
Pelayanan BPK
Pelayanan KPK
Pelayanan pengaduan
Guna mempermudah masyarakat mendatangi & mengurus keperluannya sehingga dengan cepat selesai. Bila banyak hal yang dipersulit. Masyarakat akan selalu mengalami kerugian. Di himbau kepada Presiden RI agar membuatkan keputusan ini.
Narasumber : Prof KH Sutan Nasomal SH,MH
Editor : Nofis
Social Header