Aceh Singkil | 25 Juli 2024.www.jejakkasus grup co.id
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Azmi menyebut, penunjukan mantan kepala Dinas Pendidikan, Edi Widodo sebagai Plh. Sekda merupakan bentuk kepercayaan.
Menurut Azmi, dari sekian banyak pejabat di daerah ini, edi widodo memiliki beberapa keunggulan, seperti kompetensi maupun pengalaman kinerja di pemerintahan.
"Kita percaya dia mempunyai kemapuan, kecakapan, loyalitas dan disiplin. (Edi widodo) juga pernah menjadi Asisten, staf ahli, kadis kesehatan, dan Kadis Disdik," jelas Azmi kepada awak media (25/7/2024).
Alasan tersebut yang kemudian menjadi pertimbangan dan juga penegasan, Azmi menepis terkait kedekatan Edi widodo dengan wakil anggota DPRK sekaligus calon Kepala Daerah pada Pilkada yakni, Sapriadi Manik atau Oyon.
Dimana diketahui keduanya memiliki hubungan yang tentunya kemudian menarik perhatian publik sebagai pemantik untuk menelisik, apakah penunjukan tersebut bagian dari rekomendasi sebagai pertimbangan Azmi.
"Tidak ada (hubungannya) itu, tidak juga ada (rekomendasi)," ujarnya.
Sikap penegasan seperti ini kemudian diakui Azmi merupakan salah satu bagian dari bentuk contoh netralitas sebagai pejabat dalam menyambut pemilihan pilkada 2024 mendatang.
"Iya, (ini contoh netralitas kita)," ujarnya.
Kendati demikian, Azmi memastikan penunjukan edi widodo sebagai Plh Sekda yang juga berpotensi menjadi Penjabat (Pj) Sekda mampu membantu dan memberikan yang terbaik untuk daerah.
"InsyaAllah, kita yakin kemampuan (edi widodo) untuk daerah kita," pungkasnya.
(Rayali lingga www.jejakkasusgroup.co.id )
Social Header